Minggu, 30 Oktober 2011

E-commerce


E-commerce adalah suatu kegiatan komersial yang menggunakan sarana internet dan bisa di akses dimana saja sehingga memudahkan seseorang untuk mencari suatu barang yang dibutuhkan, e-commerce ini melibatkan beberapa perusahaan yang dapat diaplikasikan hampirdi berbagai kegiatan bisnis
Keuntungan e-commerce yaitu sebuah perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia dan memberikan informasi kepada semua orang pengguna internet tentang apa yang di tawarkan oleh sebuah perusahaan sama saja melakukan penambahan keuntungan.
Keuntungan bagi konsumen e-commerce dapat di akses ketika kita sedang tidak melakukan aktivitas yang padat, dapat di akses dimana saja asalkan komputer kita bisa terhubung dengan internet ,tidak perlu pergi ketoko dan mengantri membeli barang yang kita inginkan ,hanya dengan memilih dan meminta barang untuk dikirim langsung ke rumah melalui pos.
Secara ringkan keuntungan E-commerce
Bagi  konsumen : praktis,belanja lebih murah dan cukup pada satu tempat
Bagi pengelola bisnis : efesien,tanpa kesalahan,tepat waktu.
Bagi manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Dari beberapa contoh keuntungan diatas e-commercepun mempunyai beberapa kendala, beberapa kendala e-commerce:
Kendala yaitu di pemerintah, pemerintah seharusnya mengizinkan e-commerce tumbuh dalam suatu lingukungan yang dipengaruhi oleh pasar,bukan dibebani oleh peraturan yang banyak,pajak atau penyetoran. Jika pemerintah terlalu  mencampuri maka kemajuan secara substansi dapat terganggu.
Jika kemungkinan aturan-aturan untuk internet dan e-commerce sebaiknya merupakan hasil kelompok bukan dari peraturan pemerintah.internet sebaiknya berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya halangan yang dibuat oleh pemerintah
Apa yang membuat situs e-commerce berhasil ? pada jaman serba cepat ini konsumen membutuhkan suatu tempat atau sarana yang memberikan fasilitas yang  sangant mudah, cepat dan efesien.
e-commerce memberikan suatu informasi tentang sebuah perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang didistibuasikan bagi para pembisnis dan para konsumen, dan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan e-commerce akan mendatangkan peluang luas terutama munculnya proses bisinis baru dan jasa produk baru dengan diperolehnya bagi perusahaan/organisasi yang menggunakan e-commerce.

Contoh E-commerce :
www.duniavirtual.com  merupakan contoh dari e-commerce Costumer to costumer (C2C)  kelompok ini disebut juga transaksi antar kostumer, web tersebut menyediakan suatu sarana atau tempat dimana seseorang bisa membagikan informasi apa yang akan dia jual kepada calon pembeli,  dengan mencantumkan keterangan barang dan foto dari barang tersebut sicalon pembelipun bisa mengetahui lebih jelas atas barang tersebut.
Bagaimana kah cara mendapatkan barang di duniavirtual.com ?
Caranya sangat mudah hanya dengan mengklik gambar yang akan dijual lalu Anda akan masuk ke halaman barang yang akan dijual, biasanya dalam keterangan barang tersebut dicantumkan nomer telepon dan e-mail bagi orang yang berminat dengan barangnya tersebut, setelah kontak dilakuka maka barang dikirim memalui pos atau jasa pengiriman barang tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

E-commerce


E-commerce adalah suatu kegiatan komersial yang menggunakan sarana internet dan bisa di akses dimana saja sehingga memudahkan seseorang untuk mencari suatu barang yang dibutuhkan, e-commerce ini melibatkan beberapa perusahaan yang dapat diaplikasikan hampirdi berbagai kegiatan bisnis
Keuntungan e-commerce yaitu sebuah perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia dan memberikan informasi kepada semua orang pengguna internet tentang apa yang di tawarkan oleh sebuah perusahaan sama saja melakukan penambahan keuntungan.
Keuntungan bagi konsumen e-commerce dapat di akses ketika kita sedang tidak melakukan aktivitas yang padat, dapat di akses dimana saja asalkan komputer kita bisa terhubung dengan internet ,tidak perlu pergi ketoko dan mengantri membeli barang yang kita inginkan ,hanya dengan memilih dan meminta barang untuk dikirim langsung ke rumah melalui pos.
Secara ringkan keuntungan E-commerce
Bagi  konsumen : praktis,belanja lebih murah dan cukup pada satu tempat
Bagi pengelola bisnis : efesien,tanpa kesalahan,tepat waktu.
Bagi manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Dari beberapa contoh keuntungan diatas e-commercepun mempunyai beberapa kendala, beberapa kendala e-commerce:
Kendala yaitu di pemerintah, pemerintah seharusnya mengizinkan e-commerce tumbuh dalam suatu lingukungan yang dipengaruhi oleh pasar,bukan dibebani oleh peraturan yang banyak,pajak atau penyetoran. Jika pemerintah terlalu  mencampuri maka kemajuan secara substansi dapat terganggu.
Jika kemungkinan aturan-aturan untuk internet dan e-commerce sebaiknya merupakan hasil kelompok bukan dari peraturan pemerintah.internet sebaiknya berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya halangan yang dibuat oleh pemerintah
Apa yang membuat situs e-commerce berhasil ? pada jaman serba cepat ini konsumen membutuhkan suatu tempat atau sarana yang memberikan fasilitas yang  sangant mudah, cepat dan efesien.
e-commerce memberikan suatu informasi tentang sebuah perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang didistibuasikan bagi para pembisnis dan para konsumen, dan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan e-commerce akan mendatangkan peluang luas terutama munculnya proses bisinis baru dan jasa produk baru dengan diperolehnya bagi perusahaan/organisasi yang menggunakan e-commerce.

Contoh E-commerce :
www.duniavirtual.com  merupakan contoh dari e-commerce Costumer to costumer (C2C)  kelompok ini disebut juga transaksi antar kostumer, web tersebut menyediakan suatu sarana atau tempat dimana seseorang bisa membagikan informasi apa yang akan dia jual kepada calon pembeli,  dengan mencantumkan keterangan barang dan foto dari barang tersebut sicalon pembelipun bisa mengetahui lebih jelas atas barang tersebut.
Bagaimana kah cara mendapatkan barang di duniavirtual.com ?
Caranya sangat mudah hanya dengan mengklik gambar yang akan dijual lalu Anda akan masuk ke halaman barang yang akan dijual, biasanya dalam keterangan barang tersebut dicantumkan nomer telepon dan e-mail bagi orang yang berminat dengan barangnya tersebut, setelah kontak dilakuka maka barang dikirim memalui pos atau jasa pengiriman barang tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

Jumat, 28 Oktober 2011

Informasi Sebagai Sumberdaya


Mengenai tentang informasi yang dijadikan sumber daya bagi perusahaan
I
nformasi adalah kumpulan data yang saling beruhubungan satu sama lain yang  diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi seseorang atau organisasi dan bermanfaat untuk kemajuan hidup ,informasi ini harus berupa fakta atau  real diambil dari data di lapangan dengan tahap Input ,proses dan output.
          Di era globalisasi ini informasi sangat penting bagi manusia dengan  adanya berbagai macam sarana dan prasarana informasi yang disajikan berbagai macam bentuk, mulai dari informasi elekttronik seperti berbagai acara berita di televisi,internet,radio...dll maupun disajikan secara manual yaitu dalam surat kabar,koran, majalah..dll , Jadi dapat kita simpulkan bahwa informasi  itu sangat penting bagi perkembangan hidup dan kecerdasan manusia, karena informasi memberikan pengetahuan yang lebih( yang tadinya kita tidak tahu menjadi tahu) akan sebuah informasi dari bebagai bidan, mulai daribidan Ekonomi,Sosial,Bisnis,Teknologi,Politik dan sebagainya
Apakah perusahaan dapat menjadikan informasi sebagai sumberdaya? Tentu, Mengapa? karena informasi sangat penting bagi kelangsungan sumberdaya manusia,dapat berkembangnya pemikiran dan pandangan manusia karena adanya informasi yang memberikan pengetahuan yang lebih akan kemajuan sebuah perusahaan dari informasi yang sudah disimpan.
          Perusahaan  dapat menjadikan informasi sebagai sumberdaya bagi perusahaan itu sendiri karena informasi dapat mengubah sistem dan stuktur bisinis sebuah perusahaan  sehingga dapat memudahkan berkembangnya sebuah perusahaan. Informasi tersebut bisa berguna untuk pihak internal(database) maupun external. Internal (dari dalam perusahaan) .
Jadi kesimpulannya adalah bahwa di era ini informasi sangat penting bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat menjadikan informasi menjadi sumberdaya bagi perusahaan karena informasi dapat membangka dan memajukan sumberdaya manusia yang ada didalamnya dan dapat memajukan sebuah perusahaan apabila informasi dapat diolah dan digunakan dengan baik  .
Apa peranan database dalam membangun sebuah SIM?
Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media,tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal,data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,pengambilan,dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Mengeni Sistem, sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Informsi tersebut di hubungkan dan disatukan dari sebuah data-data yang disimpan dalam sebuah database Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Terdapat 3 tingkatan manajemen dalam pengambilan informasi
1.     High Level(Strategic Manajemen)
Yaitu tingkatan manajemen paling atas yang menjurus kepada merencanakan sebuah strategi sebuah perusahaan, seseorang yang berkecimpung dalam tingkatan paling atas ini biasanya dia adalah seorang direktur perusahaan .
Tingkatan ini biasanya pengmbilan informasi lebih cenderung mengambil informasi di lingkungan atau diluar perusahaan, ambil contoh seorang direktur perushaan jasa,dia mencari tahu jasa apa yang dibtuhkan masyarakat pada era ini,disesuaikan dengan perkembangan jaman ,seperti pengiriman barang cepat yang banyak peminat yang ingin mengirimkan paket ke luar daerah.

2.     Middle Level(Manajemen Control)
yaitu perencanaan tingkat menengah  ialah  seorang pengubung antara manajemen paling atas dengan paling bawah,agar perencanaan strategic lebih dapat berjalan dengan baik .

3.      Low Level(Operational)
yaitu tingkat bawah dari yang menjalankan perencanaan dari tingkatan paling atas dan menengah, agar dapat berjalan dengan baik low level ini mengambil informasi dari dalam perusahaan karena supaya tidak ada kesalah pahaman dan pengaruh yang terdapat dari luar lingkungan  dan secara rinci  dalam perusahaan contoh supervisor bertanggung jawab atas apa yang telah direncanakan oleh seorang manajer yang memberikan tugas menjalakan sebuah perencanaan, seperti memberikan informsi yang baik kepada pelanggan dan memberikan kenyamanan pada seorang pelanggn dari biro jasa pengirimn tersebut.

Jumat, 15 April 2011

softskill 4


Proses Yang Mempengaruhi Keputusan
Suatu keputusan diambil untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan, dan dalam proses pengambilan keputusan
tersebut terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan. Sondang P.
Siagian dalam bukunya Filsafat Administrasi mengemukakan tiga kekuatan
yang mempengaruhi proses pebgambilan keputusan, yaitu:
a. Dinamika individu dalam organisasi, yaitu proses keputusan harus
mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri setiap
individu, situasi dan kondisi pandangan individu terhadap diri mereka
sendiri mempengaruhi terhadap keputusan organisasi.
b. Dinamika kelompok dalam organisasi, yaitu pemimpin yang ingin
melakukan proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan situasi dan kondisi kepribadian rangkap anggotanya (kepribadian individu
dan kepribadian ketika bersama kelompoknya). Hal ini dilakukan agar
proses keputusan dapat mempercepat proses pendewasaan kelompok kerja
dalam organisasi.
c. Dinamika lingkungan organisasi, yaitu semua keputusan organisasi harus
memperhitungkan tekanan-tekanan yang bersumber dari lingkungan.
Istilah dinamika digunakan untuk menunjuk bahwa segala sesuatu
selalu mengalami perubahan, dan dinamika tersebut yang menuntut adanya
peningkatan kemampuan mengambil keputusan yang selaras dengan
perubahan-perubahan yang sedang dan yang akan terjadi

Proses Pengambilan Keputusan
 Pengambilan keputusan merupakan proses yang komleks yang memerlukan penanganan yang serius. Secara umum, proses pengambilan keputusan meliputi tujuh langkah beriktu (Gibson dkk, 1987):
1.                 Menerapkan tujuan dan sasaran : Sebelum memulai proses pengambilan keputusan, tujuan dan sasaran keputusan harus ditetapkan terlebih dahulu. apa hasil yang harus dicapai dan apa ukuran pencapaian hasil tersebut.
2.                 Identifikasi persoalan : Persoalan-persoalan di seputar pengambilan keputusan harus diidentifikasikan dan diberi batasan agar jelas. Mengidentifikasikan dan memberi batasan persoalan ini harus tepat pada inti persoalannya, sehingga memerlukan upaya penggalian.
3.                 Mengmbangkan alternatif : Tahap ini berisi pengnidentifikasian berbagai alternatif yang memungkinkan untuk pengambilan keputusan yang ada. Selama alternatif itu ada hubungannya, walaupun sedikit, harus ditampung dalam tahap ini. Belum ada komentar dan analisis.
4.                 Menentukan alternatif : Dalam tahap ini mulai berlangsung analisis tehadap berbagai alternatif yang sudah dikemukakan pada tahapan sebelumnya. Pada tahap ini juga disusun juga kriteriatentang alternatif yang sesuai dengan tujuan dan sasaran pengambilan keputusan. Hasil tahap ini mungkin masih merupakan beberapa alternatif yang dipandang layak untuk dilaksanakan.
5.                 Memilih alternatif : Beberapa alternatif yang layak tersebut di atas harus dipilih satu alternatif yang terbaik. pemilihan alternatif harus harus mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya, keefektifan alternatif dalam memecahkan persoalan, kemampuan alternatif untuk mencapai tujuan dan sasaran, dan daya saing alternatif pada masa yang akan datang.
6.                 Menerapkan keputusan : Keputusan yang baik harus dilaksanakan. Keputusan itu sendiri merupaka abstraksi, sedangkan baik tidaknya baru dapat dilihat dari pelaksanaannya.
7.                 Pengendalian dan evaluasi : Pelaksanaan keputusan perlu pengendalian dan evaluasi untuk menjaga agar pelaksanaan keputusan tersebut sesuai dengan yang sudah diputuskan.

Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Hambatan komunikasi
Di dalam komunikasi selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi. Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkankomunikasi tidak efektif yaitu adalah (1992,p.10-11) :

1. Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.

2. Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.

3. Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.

4. Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.

5. Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.

6. Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.

7. No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.

·                     http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi