Jumat, 28 Oktober 2011

Informasi Sebagai Sumberdaya


Mengenai tentang informasi yang dijadikan sumber daya bagi perusahaan
I
nformasi adalah kumpulan data yang saling beruhubungan satu sama lain yang  diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi seseorang atau organisasi dan bermanfaat untuk kemajuan hidup ,informasi ini harus berupa fakta atau  real diambil dari data di lapangan dengan tahap Input ,proses dan output.
          Di era globalisasi ini informasi sangat penting bagi manusia dengan  adanya berbagai macam sarana dan prasarana informasi yang disajikan berbagai macam bentuk, mulai dari informasi elekttronik seperti berbagai acara berita di televisi,internet,radio...dll maupun disajikan secara manual yaitu dalam surat kabar,koran, majalah..dll , Jadi dapat kita simpulkan bahwa informasi  itu sangat penting bagi perkembangan hidup dan kecerdasan manusia, karena informasi memberikan pengetahuan yang lebih( yang tadinya kita tidak tahu menjadi tahu) akan sebuah informasi dari bebagai bidan, mulai daribidan Ekonomi,Sosial,Bisnis,Teknologi,Politik dan sebagainya
Apakah perusahaan dapat menjadikan informasi sebagai sumberdaya? Tentu, Mengapa? karena informasi sangat penting bagi kelangsungan sumberdaya manusia,dapat berkembangnya pemikiran dan pandangan manusia karena adanya informasi yang memberikan pengetahuan yang lebih akan kemajuan sebuah perusahaan dari informasi yang sudah disimpan.
          Perusahaan  dapat menjadikan informasi sebagai sumberdaya bagi perusahaan itu sendiri karena informasi dapat mengubah sistem dan stuktur bisinis sebuah perusahaan  sehingga dapat memudahkan berkembangnya sebuah perusahaan. Informasi tersebut bisa berguna untuk pihak internal(database) maupun external. Internal (dari dalam perusahaan) .
Jadi kesimpulannya adalah bahwa di era ini informasi sangat penting bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat menjadikan informasi menjadi sumberdaya bagi perusahaan karena informasi dapat membangka dan memajukan sumberdaya manusia yang ada didalamnya dan dapat memajukan sebuah perusahaan apabila informasi dapat diolah dan digunakan dengan baik  .
Apa peranan database dalam membangun sebuah SIM?
Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media,tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal,data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,pengambilan,dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Mengeni Sistem, sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Informsi tersebut di hubungkan dan disatukan dari sebuah data-data yang disimpan dalam sebuah database Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Terdapat 3 tingkatan manajemen dalam pengambilan informasi
1.     High Level(Strategic Manajemen)
Yaitu tingkatan manajemen paling atas yang menjurus kepada merencanakan sebuah strategi sebuah perusahaan, seseorang yang berkecimpung dalam tingkatan paling atas ini biasanya dia adalah seorang direktur perusahaan .
Tingkatan ini biasanya pengmbilan informasi lebih cenderung mengambil informasi di lingkungan atau diluar perusahaan, ambil contoh seorang direktur perushaan jasa,dia mencari tahu jasa apa yang dibtuhkan masyarakat pada era ini,disesuaikan dengan perkembangan jaman ,seperti pengiriman barang cepat yang banyak peminat yang ingin mengirimkan paket ke luar daerah.

2.     Middle Level(Manajemen Control)
yaitu perencanaan tingkat menengah  ialah  seorang pengubung antara manajemen paling atas dengan paling bawah,agar perencanaan strategic lebih dapat berjalan dengan baik .

3.      Low Level(Operational)
yaitu tingkat bawah dari yang menjalankan perencanaan dari tingkatan paling atas dan menengah, agar dapat berjalan dengan baik low level ini mengambil informasi dari dalam perusahaan karena supaya tidak ada kesalah pahaman dan pengaruh yang terdapat dari luar lingkungan  dan secara rinci  dalam perusahaan contoh supervisor bertanggung jawab atas apa yang telah direncanakan oleh seorang manajer yang memberikan tugas menjalakan sebuah perencanaan, seperti memberikan informsi yang baik kepada pelanggan dan memberikan kenyamanan pada seorang pelanggn dari biro jasa pengirimn tersebut.

1 komentar: